SMP N 2 Kerjo Peduli Taman Satwa Taru Jurug (Jurug Zoo)

Kebun binatang atau taman satwa ini telah berdiri sejak tahun 1976 dan merupakan objek wisata yang dekat dengan Bengawan Solo. Dulunya wilayah tersebut merupakan tempat yang digunakan sebagai taman kota, kemudian diubah menjadi taman satwa yang disebut sebagai Kebun Raja.

Karena menarik banyak pengunjung, maka pemerintah kota Solo kemudian mengelola taman satwa tersebut menjadi kebun binatang Taru Jurug, kebun binatang yang lebih besar. Agar aksesnya lebih besar, maka kumpulan binatang yang sebelumnya berada di Kebun Raja dipindahkan dan dipelihara di Taman Satwa Taru Jurug agar mendapatkan perawatan maksimal.

Harga tiket masuk dalam kebun binatang Taru Jurug ini cukup terjangkau, tiap satu orang hanya perlu membayar 20 ribu rupiah untuk satu kali masuk. Harga tersebut berlaku kunjungan di hari kerja atau weekdays, kalau Anda berkunjung di hari libur, maka biaya tiket masuk menjadi 25 ribu rupiah.

Aturan lain mengenai biaya tiket ke kebun binatang ini adalah tinggi pengunjung yang masuk. Bagi anak-anak yang sudah melebihi tinggi sampai 80 cm, maka ia dikenai biaya penuh untuk masuk. Sedangkan untuk anak yang lebih kecil tingginya, mereka bisa mendapatkan harga setengah penuh.

Masa Pandemi membuat kita tidak bisa bebas keluar rumah, terkait hal tersebut taman Satwa Taru Jurug tidak membuka pengunjung, sedangkan lembaga konservasi tersebut tetap membutuhkan dana untuk pemeliharaan dan perawatan sebanyak 405 satwa koleksi Taman Satwa Taru Jurug. Terkait dengan anggaran untuk pemeliharaan satwa, saat ini dalam proses pengajuan. Selain itu, pihaknya juga membuka donasi pakan dari masyarakat untuk para satwa.

Untuk itulah SMP Negeri 2 Kerjo turut memberikan donasi untuk membantu pemeliharaan dan perawatan para satwa. Mari bersama-sama kita peduli satwa, bersama SMP Negeri 2 Kerjo kita turut peduli Taman Satwa Taru Jurug, sebagai salah satu bentuk edukasi kepedulian terhadap Makhluk Hidup ciptaan Tuhan.